RAKYATKU.COM - Sri Enda Pujiani (27) sedang menuju tempat tugas pada Selasa subuh (10/3/2020) itu. Perempuan ini bekerja sebagai tenaga honorer.
Dia bertugas di Polresta Deli Serdang. Sri mengendarai sepeda motor Honda Beat. Sendirian.
Dia berangkat dari rumahnya di Desa Buntu Bedimber, Kecamatan Tanjung Morawa. Markas Polresta Deli Serdang berada di Lubuk Pakam. Jaraknya sekitar 15,9 kilometer.
Saat tiba di bawah tol Paluh Kemiri, Sri berpapasan dengan motor Yamaha RX King. Dikendarai tiga anak baru gede (ABG). Mereka berboncengan tiga.
Melihat korban sendirian, ketiga ABG itu memutar. Berbalik arah. Mereka mengikuti korban. Pelaku berhasil memepet motor korban dan merampas dompet yang ditaruh di dasboard.
Usai mengambil dompet, pelaku langsung tancap gas. Korban tidak tinggal diam. Sri mengejar pelaku dengan kecepatan penuh.
Di tengah jalan, pelaku berusaha menghentikan Sri. Caranya, melemparinya dengan topi dan sandal. Korban berhasil menghindar dan terus mengejar.
Hingga akhirnya, korban terjatuh di tikungan dekat kantor bupati Deli Serdang. Mereka terlempar. Termasuk dompet hasil curian. Sri langsung memungut dompetnya lalu berteriak minta tolong.
"Ketiga tersangka sudah berhasil kita amankan di ruang tahanan Mapolsek Lubuk Pakam," ujar Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Firdaus Kemit, Kamis (12/3/2020).
Para pelaku yakni Diki Gultom (20) warga Desa Pagar Jati Dusun IV Kecamatan Lubuk Pakam, APH (18) warga Jalan Perhubungan Medan, dan JS (14) warga Jalan H Agus Salim Kecamatan Lubuk Pakam.