Kamis, 12 Maret 2020 13:21
Harvey Weinstein
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Produser film Hollywood, Harvey Weinstein dijatuhi hukuman 23 tahun penjara karena pemerkosaan dan kekerasan seksual.

 

Pria berusia 67 tahun itu dinyatakan bersalah dalam persidangan di New York bulan lalu. Hukumannya dijatuhkan pada hari Rabu (11/03/202).

Dia muncul di pengadilan dengan menggunakan kursi roda. Beberapa jam setelah divonis, ia dibawa ke Rumah Sakit Bellevue di Manhattan karena sakit dada.

Pengacaranya meminta keringanan hukuman. Namun jaksa berpendapat bahwa Weinstein harus diberikan hukuman semaksimal mungkin mengingat "penganiayaan" yang dia lakukan terhadap wanita dan "kurangnya penyesalan" atas tindakannya.

 

Tapi pada hari Rabu, Weinstein berpidato di pengadilan untuk pertama kalinya, dengan mengatakan bahwa dia "sangat menyesal".

Sementara itu, di luar pengadilan, Gloria Allred, yang mewakili tiga penuduh, mengangkat tanda yang bertuliskan, "Seperti inilah bentuk keadilan."

"Jika Anda adalah predator seksual dan Anda bingung, yang harus Anda lakukan adalah mengingat ini - 20 ditambah tiga tahun," katanya, dikutip BBC.

"Untuk semua yang masih memangsa wanita, yang ingin terlibat dalam pengambilan risiko yang tinggi untuk merugikan wanita dan berpikir kamu akan lolos begitu saja, pertaruhan itu sepertinya tidak akan membuahkan hasil untukmu lagi," tambahnya.

"Dan jika kamu seorang tokoh terkenal, jangan mengharapkan apa pun selain keadilan yang setara."

Jaringan Nasional Pemerkosaan, Penyalahgunaan & Incest AS (RAINN) juga memuji hukuman penjara yang diberikan Weinstein.

"Kasus ini akan memiliki warisan yang abadi," kata presiden RAINN, Scott Berkowitz dalam sebuah pernyataan.

"Kami berharap para penyintas akan merasa terdorong untuk maju, mengetahui bahwa itu benar-benar dapat membuat perbedaan dalam membawa pelaku ke pengadilan."

Tuduhan terhadap Weinstein mulai muncul pada Oktober 2017, ketika New York Times pertama kali melaporkan insiden yang terjadi dekade lalu.

Weinstein kemudian mengeluarkan permintaan maaf mengakui bahwa dia "menyebabkan banyak kesakitan", tetapi membantah tuduhan tersebut.

Ketika puluhan tuduhan muncul, Weinstein dipecat oleh dewan perusahaannya dan diusir dari Hollywood.

Investigasi kriminal diluncurkan di New York pada akhir 2017, tetapi Weinstein tidak didakwa sampai Mei 2018 ketika ia menyerahkan diri kepada polisi.

TAG

BERITA TERKAIT