Selasa, 10 Maret 2020 23:30
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Paus Francis telah mendorong para pendeta untuk keluar dan menemui pasien virus corona. Hal itu disampaikan setelah seorang pendeta di Washington, DC, dinyatakan positif mendapatkan Covid-19.

 

Usai memaksa ratusan orang yang setia melakukan karantina sendiri sebagai tindakan pencegahan, dikutip dari Mirror Online, Selasa (10/3/2020).

Kebaktian hari Minggu di Vatikan disiarkan langsung saat Paus memutuskan untuk tidak memanggil orang banyak dari jendela yang menghadap Lapangan Santo Petrus seperti biasa.

Paus yang berusia 83 tahun itu tidak akan mengadakan audiensi umum dari sana pada hari Rabu karena semua Italia berada di bawah penguncian yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mempengaruhi sekitar 60 juta orang.

 

Puluhan ribu orang berbondong-bondong ke Vatikan untuk melihat paus, yang baru-baru ini dites negatif untuk virus mirip flu itu.

Ini akan menjadi salah satu dari beberapa kali dalam 66 tahun terakhir bahwa seorang paus tidak muncul di jendela, sebuah ritual yang tertanam kuat dalam tradisi Romawi, dengan beberapa keluarga hadir setiap minggu.

Baik pidato maupun audiensi umum akan diadakan tanpa partisipasi publik di dalam perpustakaan kepausan resmi di Istana Apostolik Vatikan.

TAG

BERITA TERKAIT