RAKYATKU.COM - IW (26) tiba-tiba marah. Hari itu, dia baru tahu bahwa pernikahannya akan diberkati pendeta HL (50). Acara mendadak heboh.
"Dari situ, terungkap praktik pelecehan seksual yang seharusnya tidak dilakukan oleh pemuka agama," kata JL, juru bicara keluarga IW.
IW adalah jemaat gereja yang menjadi korban pelecehan seksual selama 17 tahun terakhir. Dimulai saat dia berusia 9 tahun. Dia kini berusia 26 tahun.
Pelakunya tak terduga, HL. Pendeta yang sangat dihormati selama ini.
HL sudah ditangkap polisi di kawasan Perumahan Pondok Candra, Waru, Sidoarjo. Dia langsung digelandang ke Polda Jatim. Tersangka ditangkap di rumah temannya Sabtu pagi tanpa perlawanan.
Pria yang mengenakan kemeja krem dan celana jin biru itu tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 12.30 WIB. Dia dikawal dua petugas laki-laki dan seorang perempuan.
HL berusaha menutupi wajahnya dengan sapu tangan. Dia menghindar dari sorotan kamera wartawan.
"Sudah didampingi kuasa hukumnya," ujar Direskrimum Kombes Pitra Andrias Ratulangi.
HL nyaris kabur ke luar negeri. Dia beralasan ada undangan. Beruntung, polisi cepat bergerak. Dia berhasil ditangkap sebelum terbang ke luar negeri.
Menurut pengakuan korban IW, pelecehan seksual biasanya dilakukan HL di gereja. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi sejak Februari 2020.
Belum diketahui alasan IW, mengapa baru mengungkapkannya sekarang. Setelah 17 tahun berlalu. Polisi masih mendalaminya, apakah ada ancaman atau tidak.