RAKYATKU.COM - Facebook menutup kantornya di London dan Singapura untuk "pembersihan mendalam" dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Seorang anggota staf yang bekerja di kantor Facebook di Singapura didiagnosis menderita COVID-19 pada hari Jumat (06/03/2020).
"Kami segera menutup area yang terkena dampak untuk pembersihan mendalam dan menyarankan karyawan yang berbasis di area yang terkena dampak untuk bekerja dari rumah sampai 13 Maret," kata seorang juru bicara Facebook pada AFP, seperti dikutip dari CNA.
Karyawan terinfeksi itu kabarnya telah mengunjungi kantor-kantor Facebook di London antara 24 hingga 26 Februari.
"Karena itu kami menutup kantor-kantor kami di London hingga Senin untuk pembersihan mendalam dan karyawan bekerja dari rumah hingga saat itu," kata juru bicara itu.
Perusahaan mengatakan telah menghubungi orang-orang yang memiliki kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, dan telah meminta mereka untuk mengisolasi diri dan memantau kemungkinan gejalanya.
Facebook juga telah menutup kantor Shanghai sampai pemberitahuan lebih lanjut, sementara karyawan di Italia dan Korea Selatan telah didorong untuk bekerja dari rumah.
Selain itu, staf di wilayah Teluk San Francisco juga "sangat disarankan" untuk bekerja dari rumah mulai hari Jumat.
Virus corona (Covid-19) telah menginfeksi lebih dari 100.000 orang di 91 negara, sementara lebih dari 3.400 orang telah meninggal.