Sabtu, 07 Maret 2020 04:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Model majalah Playboy, Marisa Papen dilaporkan menghadapi tiga tahun penjara di Turki. Itu karena dia mengambil bagian dalam pemotretan telanjang.

 

Model asal Belgia itu dituduh berpose telanjang di beberapa landmark paling terkenal di negara itu pada tahun 2018, dikutip dari Daily Star, Sabtu (7/3/2020).

Dia sebelumnya menjadi berita utama untuk protes anti-agama, termasuk berpose telanjang dengan salib besar di Vatikan.

Marisa sebelumnya memicu kemarahan di Israel setelah dia dibentak telanjang di depan Tembok Ratapan Yerusalem.

 

Sekarang foto yang diambil dua tahun lalu telah menarik perhatian Kepala Kantor Penuntut Umum Istanbul.

Marisa, yang menggambarkan dirinya sebagai "ekspresionis yang bersemangat dan liar," melakukan perjalanan ke Turki dengan fotografer Australia Jesse Walker untuk pemotretan untuk labelnya ENKI Eyewear.

Untuk pemotretan, ia mengenakan burqa Islam yang menutupi tubuh dan wajahnya.

Dalam foto itu, ia mengangkat burqa untuk mengungkapkan barang pribadinya di dalam ikon Istanbul Hagia Sophia - bekas gereja Bizantium dan masjid Ottoman yang sekarang menjadi museum, dan landmark kota yang paling terkenal.

TAG

BERITA TERKAIT