RAKYATKU.COM - Sebuah truk pengantar tisu toilet telah terbakar di kota Brisbane, Australia. Hal itu membangkitkan kepanikan tentang ketersediaan produk akibat wabah coronavirus.
Pembeli telah menyapu rak-rak di pusat perbelanjaan hingga bersih dari kertas toilet sepanjang minggu. Hal itu juga membuat supermarket Woolworths dan Coles harus membatasi jumlah orang yang dapat membeli produk tersebut, dikutip dari Asia One, Sabtu (7/3/2020).
Pemerintah Australia telah mendesak orang-orang untuk tidak menimbunnya. Perdana Menteri Scott Morrison bahkan telah mencoba untuk menenangkan kekhawatiran konsumen tentang hal itu.
Truk itu terbakar setelah mesinnya meledak di pinggiran kota terbesar ketiga Australia pada Rabu malam (4 Maret), kata polisi dan petugas pemadam kebakaran.
Pengemudi melarikan diri tanpa cedera dan kargo, termasuk kertas toilet, juga sebagian besar tidak terpengaruh.
Namun demikian, api tersebut menjadi berita utama dan menambah kekhawatiran tentang ketersediaan kertas toilet, yang oleh kepala petugas medis Australia, Dr. Brendan Murphy, coba coba lagi pada hari Kamis.
"Tidak ada alasan untuk menolak rak-rak kertas toilet di supermarket," kata Dr Murphy dalam konferensi pers di Canberra.
Beberapa media telah mengambil kesempatan untuk mengolok-olok kepanikan kertas toilet.