RAKYATKU.COM - Bersih-bersih rumah memang sangat melelahkan. Apalagi jika kita seharian sudah disibukkan dengan pekerjaan di luar.
Maka tidak mengherankan jika ada banyak orang yang sangat malas, untuk melakukan kegiatan bersih-bersih rumah karena sudah terlalu lelah.
Meski begitu, sekarang sudah ada penyedia jasa layanan kebersihan, yang siap sedia untuk datang kapan pun ketika dipanggil.
Bahkan, sekarang sudah banyak sekali bermunculan penyedia layanan kebersihan yang bisa dipanggil. Untuk memanggil layanan kebersihan juga bisa melalui suatu aplikasi.
Meski usaha layanan kebersihan yang bisa dipanggil ini tergolong baru, tentunya upaya untuk terus berinovasi pasti dilakukan demi kepuasan pelanggan. Dan perusahaa penyedia layanan kebersihan yang satu ini punya inovasi yang bisa dibilang cukup nyeleneh.
Dia adalah Claire O'Connor, sosok yang memulai bisnis Fantasy Clean. Berbeda dengan layanan kebersihan lainnya, Fantasy Clean menawarkan layanan kebersihan, di mana sang petugas kebersihan yang datang akan membersihkan rumah dalam kondisi telanjang. Ini jelas-jelas ide yang gila.
Bagi Claire, bersih-bersih memang bukan sesuatu hal yang baru. Ibu tiga anak yang tinggal di Walderslade, Kent, Inggris ini sebelumnya memang pernah bekerja di sebuah hotel sebagai house keeper.
Tapi tentu saja, di sana dia bersih-bersih dalam keadaan masih mengenakan seragam lengkap.
"Ini masih tahap awal untuk mewujudkannya. Saya pikir kenapa tidak mencoba sesuatu yang berbeda? Saya pikir seseorang akan menikmatinya," kata Claire dikutip dari keepo.me.
Untuk menggunakan jasa Fantasy Clean, kamu musti merogoh kocek lumayan dalam. Untuk jasa bersih-bersih sambil bugil, Fantasy Clean mematok harga 95 poundsterling (hampir Rp1,7 juta) per jam.
Jika hanya topless atau tanpa atasan dibanderol 85 poundsterling (sekitar Rp1,5juta), dan 75 poundsterling (sekitar Rp1,3juta) dengan mengenakan lingerie.
Menjalankan bisnis seperti ini di Inggris tentu sangat menjanjikan. Apalagi Claire bukan seorang yang pemalu. Meski demikian di awal bisnis, dirinya masih merasa canggung. Kemudian lama-kelamaan dia mulai mengenal klien dan terbiasa.
"Aku cukup ramah, aku bukan tipe orang yang pemalu. Mungkin agak canggung beberapa kali pertama, tetapi semakin kamu mengenal klien, semakin terbiasa," kata Claire.