RAKYATKU.COM - Muhyiddin Yassin membantah tuduhan bahwa dia adalah seorang pengkhianat. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa dia melangkah maju untuk "menyelamatkan situasi".
Dalam pidato perdananya sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia, Senin (02/03/2020), ia juga berjanji untuk membangun pemerintahan yang bersih yang memiliki integritas dan bebas dari korupsi.
“Aku tahu ada orang yang marah padaku. Seperti yang diperkirakan, ada pihak tertentu yang menyebut saya pengkhianat," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip CNA.
"Dengarkan baik-baik. Saya bukan pengkhianat. Hati nurani saya jelas bahwa saya di sini untuk menyelamatkan negara dari kekacauan yang berkelanjutan."
Muhyiddin dilantik pada hari Minggu setelah perebutan kekuasaan selama seminggu di Putrajaya, yang dipicu oleh pengunduran diri Mahathir Mohamad.
Dalam pidatonya, Bapak Muhyiddin menjelaskan bahwa dia tidak pernah berharap untuk jabatan perdana menteri.
Kesempatan itu hanya muncul ketika kedua kandidat perdana menteri gagal mendapatkan dukungan mayoritas dari DPR, dan namanya dinominasikan oleh anggota parlemen Bersatu dan para pemimpin partai lainnya yang percaya ia memimpin mayoritas.
"Saya telah mengambil waktu untuk berpikir secara mendalam sebelum membuat keputusan. Pilihan apa yang saya miliki? Untuk terus mendukung Mahathir yang tidak memiliki dukungan mayoritas atau menerima pencalonan sebagai perdana menteri?"
"Jika saya terus mendukung Mahathir, keributan politik akan berkepanjangan. Ada kemungkinan parlemen akan dibubarkan dan pemilihan umum akan diadakan," katanya.
Muhyiddin mengatakan bahwa dia sadar rakyat menginginkan pemerintahan yang bersih, memiliki integritas dan bebas dari korupsi.
“Untuk memulai, saya berjanji untuk menunjuk anggota Kabinet dari kalangan individu yang bersih dan memiliki integritas."
“Pemerintah di bawah kepemimpinan saya juga akan memprioritaskan upaya untuk meningkatkan integritas dan tata kelola yang baik. Ini termasuk upaya untuk memberantas korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dengan memperkuat penegakan hukum dan merampingkan undang-undang, peraturan, dan praktik yang relevan,” katanya.
Pria berusia 72 tahun ini berjanji untuk memberikan prioritas pada penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, serta menggunakan pengalamannnya selama enam tahun sebagai menteri pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dia juga berjanji untuk menerapkan Visi Kemakmuran Bersama 2030, model pengembangan yang diluncurkan oleh Mahathir pada Mei tahun lalu. Itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjembatani kesenjangan pendapatan dan kekayaan.
"Mari kita bangun kembali negara kita dan mengembalikan kejayaannya bersamaku," katanya.
Muhyiddin menyatakan bahwa dia adalah perdana menteri untuk semua warga Malaysia, sambil menyerukan dukungan yang solid dari rakyat.
"Saya adalah perdana menteri untuk semua warga negara Malaysia dari Perlis hingga Sabah."
Dia menambahkan: "Apakah Anda orang Melayu, Cina, India, Sikh, Iban, Kadazan, Dusun, Murut, orang asal atau dari ras atau etnis apa pun, saya adalah perdana menteri Anda."
"Apakah Anda seorang petani, nelayan, pengusaha, pegawai negeri atau karyawan sektor swasta, saya adalah perdana menteri Anda."
Muhyiddin mengatakan dia menawarkan jiwa dan rohnya ke negara itu.
"Beri saya kesempatan untuk memanfaatkan 40 tahun pengalaman saya dalam politik dan pemerintahan untuk mengarahkan Malaysia ke kejayaan," katanya.