Senin, 02 Maret 2020 22:20
China bangun 16 rumah sakit sementara untuk pasien coronavirus
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - China menutup salah satu rumah sakit daruratnya pada hari Senin, karena kasus coronavirus di negara itu mulai menurun.

 

China membangun 16 rumah sakit darurat hanya dalam waktu seminggu di awal Februari, untuk menampung pasien yang membludak di Wuhan.

Tapi karena 34 pasien terakhir yang dirawat di salah satu fasilitas telah pulih, maka pemerintah memutuskan untuk menutupnya.

Menurut Reuters, China hanya mencatat 202 kasus baru sejak kemarin, yang terendah sejak 22 Januari.

 

Enam belas rumah sakit sementara di tempat itu dikabarkan telah merawat sekitar 12.000 orang. Fasilitas ini membantu meningkatkan jumlah tempat tidur pasien di Wuhan dari 5.000 menjadi 23.000.

Kabar baiknya, kepala rumah sakit sementara yang terbesar di Wuhan juga telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menutup itu akhir bulan ini.

"Kami berharap, mungkin pada pertengahan Maret atau selama sepuluh hari terakhir bulan Maret, pasien kami akan keluar dari rumah sakit, karena lebih sedikit pasien yang dirawat dan jumlah pasien yang keluar secara bertahap meningkat," katanya kepada Associated Press.

"Jika tidak ada yang istimewa terjadi, saya berharap operasi rumah sakit darurat kami, yang terbesar di Wuhan, dapat menyelesaikan misi historisnya pada akhir Maret," tambahnya.

Namun, meskipun kasus baru di China menurun, virus ini terus menyebar ke seluruh dunia.

Kasus-kasus baru terus melonjak di Italia, Prancis, Iran, dan Korea Selatan. Republik Ceko, Skotlandia, Republik Dominika, dan bahkan Indonesia masing-masing telah melaporkan pasien pertama mereka.

TAG

BERITA TERKAIT