Selasa, 03 Maret 2020 04:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menaikkan penilaian risiko global terhadap virus corona baru ke tingkat tertinggi. Itu setelah virus menyebar ke Afrika sub-Sahara dan menyebabkan pasar keuangan jatuh.

 

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan risiko dinaikkan menjadi "sangat tinggi" karena terus meningkatnya kasus dan jumlah negara baru yang terpengaruh dalam beberapa hari terakhir, dikutip dari Asia One, Selasa (3/3/2020).

"Perkembangan ini jelas memprihatinkan," kata Tedros kepada wartawan di Jenewa.

Namun dia menambahkan: "Kami masih memiliki peluang untuk mengandung virus ini, jika tindakan tegas diambil untuk mendeteksi kasus lebih awal, mengisolasi dan merawat pasien dan melacak kontak."

 

Virus ini telah menjamur di seluruh dunia selama sepekan terakhir, muncul di setiap benua kecuali Antartika, mendorong banyak pemerintah dan bisnis untuk mencoba menghentikan orang bepergian atau berkumpul di tempat yang ramai.

Swiss menjadi negara terbaru yang mengumumkan tindakan drastis pada hari Jumat, dengan mengatakan semua acara dengan lebih dari 1.000 peserta akan ditangguhkan hingga 15 Maret.

Larangan itu memaksa pembatalan Geneva International Motor Show - item utama pada kalender industri otomotif global - yang akan dimulai minggu depan.

Perayaan karnaval, konser rock, dan pameran dagang pembuat jam besar juga harus dibatalkan.

TAG

BERITA TERKAIT