RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak 1.259 santri TPA binaan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar menjalani ujian Al-Qur'an (Munaqasyah) di MTsN 1 Makassar, Ahad (1/3/2020).
Ujian ini adalah agenda tahunan BKPRMI yang diadakan setiap tahun terdiri atas dua tahap di mana tahap pertama ujian teori/tulis yang kemudian dilanjutkan dengan ujian praktik dan hafalan Al-Qur'an. Kegiata ini dilaksanakan salah satu lembaga otonom BKPRMI yaitu Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Qur'an (LPPTKA).
Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kota Makassar, Suardi, mengatakan ujian ini merupakan tahap evaluasi hasil belajar santri binaan LPPTKA-BKPRMI setelah proses belajar mengajar di TPA masing-masing. Dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang disusun oleh LPPTKA-BKPRMI.
Ketua Umum DPD BKPRMI Makassar, Muhammad Khaerul, mengungkapkan misi BKPRMI dalam ikut serta memberantas buta aksara Al-Qur'an dan memberikan pemahaman agama kepada santri dan remaja masjid di Makassar.
"BKPRMI bertujuan memberikan ruang kreatif kepada aktivis remaja masjid demi mengurangi serbuan paham radikalisme yang berkembang di masyarakat.
Khaerul menambahkan, pada akhirnya kegiatan dan kehadiran BKPRMI diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Insyaallah akan siap bersinergi dengan berbagai pihak demi mensukseskan agenda keagamaan maupun sosial kemasyarakatan di kota Makassar," tutup Ketua Umum BKPRMI Makassar yang baru dilantik pada awal Februari lalu ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penerapan Peraturan Daerah Kota Makassar tentang Baca-Tulis Al-Qur'an, yang juga menjadi upaya pemerintah pemberantasan buta aksara Al-Qur'an.