RAKYATKU.COM, MOSKOW - Pasukan Vladimir Putin telah mengirim dua kapal perang bersenjata rudal jelajah ke Timur Tengah.
"Fregat Laksamana Makarov dan Laksamana Grigorovich, yang dipersenjatai dengan sistem rudal Kalibr-NK yang sangat akurat, sedang melakukan transit dari Sevastopol," kata juru bicara Angkatan Laut Rusia, Aleksei Rulev, dilansir dari BBC.
Moskow terus mempertahankan kehadiran militer yang besar di Timur Tengah sebagai bagian dari dukungannya terhadap rezim Suriah.
Di lain sisi, Presiden Turki Recep Erdogan, telah mengirim ribuan tentara untuk mendukung para pejuang pemberontak, yang memerangi rezim Assad.
Pengerahan dua kapal baru Rusia dilakukan di tengah meningkatkan ketegangan dengan Turki.
Pasukan Ankara menyalahkan Moskow atas kematian 34 tentaranya dalam serangan udara.
Sementara sumber-sumber Rusia mengklaim bahwa pasukan Turki telah berada di daerah "di mana mereka seharusnya tidak berada".
Moskow menuduh tentara Ankara mendukung kelompok-kelompok militan yang dianggap teroris oleh Rusia dan Suriah.
Namun Ankara membantah ini, dan mengklaim bahwa mereka memberi tahu Rusia di mana pasukannya ditempatkan.
Turki adalah anggota NATO, sehingga tindakan apa pun terhadap mereka dapat membawa negara-negara seperti Inggris dan AS ke dalam potensi perang dengan Rusia.