Minggu, 01 Maret 2020 08:35
Getty Images
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, THAILAND - Seekor monyet di Thailand telah dipekerjakan sebagai pemetik kelapa, dan mampu memanen lebih 1.000 kelapa dalam sehari.

 

Monyet itu, Ai Thong, adalah milik seorang petani bernama Bang San, berusia 72 tahun.

Setiap hari, mereka akan bekerja sebagai tim untuk memanen kelapa matang untuk orang lain di Ko Yao Noi, sebuah pulau kecil di sebelah timur Phuket.

Dengan perintah San, Ai Thong akan memanjat pohon yang begitu tinggi, dan memetik buah yang paling matang.

 

San mengatakan bahwa ia telah menggunakan Ai Thong selama lebih dari 30 tahun.

Setiap hari, mereka berdua mengendarai sepeda motor menunju ke kebun kelapa.

Bang San mengaku sebagai satu dari hanya tiga orang di Ko Yao Noi yang menggunakan monyet untuk memetik kelapa.

Untuk semua kerja kerasnya, Ai Thong diberi upah dalam bentuk roti manis dari 7-Eleven.

Di Thailand, para petani telah menggunakan monyet pemetik kelapa sejak 1800-an atau bahkan lebih awal.

Tetapi dengan meningkatnya popularitas produk berbasis kelapa di seluruh dunia, beberapa outlet berita melaporkan dugaan kekejaman terhadap hewan.

Pada tahun 2015 Daily Mail melaporkan bagaimana monyet diculik ketika masih bayi dan dikirim ke "sekolah". Mereka diajari cara memilih sebanyak 1.000 kelapa sehari.

Monyet dirantai hingga 24 jam sehari yang menyebabkan "kerusakan psikologis yang serius."

TAG

BERITA TERKAIT