RAKYATKU.COM, THAILAND - Seekor monyet di Thailand telah dipekerjakan sebagai pemetik kelapa, dan mampu memanen lebih 1.000 kelapa dalam sehari.
Monyet itu, Ai Thong, adalah milik seorang petani bernama Bang San, berusia 72 tahun.
Setiap hari, mereka akan bekerja sebagai tim untuk memanen kelapa matang untuk orang lain di Ko Yao Noi, sebuah pulau kecil di sebelah timur Phuket.
Dengan perintah San, Ai Thong akan memanjat pohon yang begitu tinggi, dan memetik buah yang paling matang.
San mengatakan bahwa ia telah menggunakan Ai Thong selama lebih dari 30 tahun.
Setiap hari, mereka berdua mengendarai sepeda motor menunju ke kebun kelapa.
Untuk semua kerja kerasnya, Ai Thong diberi upah dalam bentuk roti manis dari 7-Eleven.
Tetapi dengan meningkatnya popularitas produk berbasis kelapa di seluruh dunia, beberapa outlet berita melaporkan dugaan kekejaman terhadap hewan.
Pada tahun 2015 Daily Mail melaporkan bagaimana monyet diculik ketika masih bayi dan dikirim ke "sekolah". Mereka diajari cara memilih sebanyak 1.000 kelapa sehari.
Monyet dirantai hingga 24 jam sehari yang menyebabkan "kerusakan psikologis yang serius."