Minggu, 01 Maret 2020 07:00
Annabella Woo. (Foto: Instagram Annabella Woo)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Model asal Hong Kong bernama Annabella Woo rela tinggal di Wuhan, China, untuk menemani sang pacar. Dia pun merasakan bagaimana harus hidup terisolasi karena virus mematikan itu.

 

Annabella mendokumentasikan kehidupannya di Wuhan usai kota itu diisolasi karena wabah virus Corona. Dia harus terjebak di dalam rumah lebih dari sebulan. 

Tak hanya Annabella memang, warga sekitar juga merasakan hal yang sama bahkan beberapa kekurangan makanan karena mereka dilarang bepergian.

Orang-orang yang tinggal di Wuhan tidak diperkenankan untuk keluar rumah. Mereka pun mendapat pasokan makanan atau kebutuhan lain dari petugas lokal yang akan menyediakan barang-barang yang diperlukan. 

 

Sayang, petugas itu biasanya hanya memberikan sayur-sayur sederhana, seperti kentang, lobak, dan kubis. Sedangkan daging sangat sulit didapatkan.

Dalam unggahannya, Annabella mengaku banyak warga sangat putus asa karena ingin makan daging hingga pergi ke sungai untuk menangkap ikan. 

Ada pula orang yang nekat pergi keluar untuk belanja kebutuhan hidup tapi akhirnya ditangkap petugas dan ditahan selama dua minggu.

Beruntung, wanita 28 tahun itu mendapat cukup pasokan daging dari tetangga. Dia mengaku sudah diberi 10 ayam dan satu boks telur dari tetangga-tetangga yang beternak.

"Paling tidak aku punya daging untuk setiap makan. Empat lauk dan satu sup, ini sudah sangat bagus. Beberapa keluarga bahkan tidak punya daging untuk makan," kata wanita yang juga pembawa acara itu.

Annabella pun merasa sangat beruntung punya teman-teman dan tetangga yang baik. Dia mengaku bisa mengambil sayuran dari kebun keluarga lain. 

Sedangkan temannya dari Jepang mengirimkan masker dan obat batuk. Meski memang bisa membahayakan, wanita cantik itu pun menyarankan agar orang-orang tetap tenang di situasi ini. Meski hidup terisolasi ternyata Annabella masih bisa tenang.

"Epidemik ini seperti ujian. Aku harap lewat ujian ini, kita bisa meningkatkan imunitas kita terhadap emosi. Setelah semuanya, hanya mereka yang bisa mengontrol emosi dengan baik akan bisa mengontrol kehidupan mereka," tulisnya.

TAG

BERITA TERKAIT