RAKYATKU.COM - Presiden RI, Joko Widodo mengatakan bahwa ia menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi memberlakukan larangan sementara untuk umrah.
"Kami menghormati [dan] menghargai bahwa ... pemerintah Saudi memprioritaskan kesehatan rakyat," katanya.
Namun Kementerian Urusan Agama Indonesia pada hari Kamis meminta pengecualian bagi jamaah haji Indonesia agar diizinkan masuk ke Arab Saudi.
“Kami telah meminta pembebasan, melalui saluran diplomatik, karena Indonesia tidak terkena virus corona,” kata Arfi Hatim, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus di Kementerian Agama, dikutip BBC.
Arab Saudi memberlakukan larangan ziarah ke situs suci untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ini dilakukan setelah sebagian besar kasus virus mematikan muncul di negara-negara tetangga, seperti Oman, Kuwait dan Bahrain.
Larangan itu datang kurang dari 60 hari sebelum bulan suci Ramadhan dimulai. Ini adalah periode tersibuk kedua di mana jutaan peziarah mengunjungi Mekah.