Rabu, 26 Februari 2020 16:16
Mobil yang dikendarai pelaku tabrak lari.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ada 15 korban tabrakan oleh Burhanuddin (45) di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa malam (25/2/2020). Dari 15 korban, delapan orang yang dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina.

 

Mereka yang dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina merupakan pengendara motor yang ditabrak dan hanya mengalami luka ringan. Siang tadi telah dipulangkan karena kesehatannya sudah membaik.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edhy Supriady, mengatakan pihaknya telah mendata jumlah korban ada dan ada 11 kendaraan empat mobil dan enam motor. Semuanya mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Identitas semua korban telah diketahui, ternyata di 15 korban tersebut ada seorang anggota TNI yang sementara mengendarai mobilnya juga ikut menjadi korban tabrakan. 

 

"Ada anggota TNI ada mahasiswa ada drvier Ojol ada juga karyawan swasta," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Urip Sumoharjo saat masih ramai oleh kendaraan. Sebuah mobil jenis SUV merek Toyota Rush warna hitam melaju dari arah Jalan AP Pettarani. 

Di atas mobil tersebut ada empat orang. Satu orang sopir, satu anak kecil serta ibu bapaknya. Mereka hendak pergi ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk membeli tiket. 

Sang sopir lebih memilih lewat Jalan Urip Sumoharjo dibandingkan melalui jalan tol. Tepat di depan Gedung Graha Pena, entah apa yang terjadi, tiba-tiba Baharuddin (45) teriak meminta sopir hentikan mobil. 

Laki-laki tambun tersebut, kemudian meminta sopirnya itu turun dari atas mobil. Sang sopir heran dan bertanya-tanya. Namun, dengan terpaksa dia membuka pintu, kemudian turun dari atas mobil. 

Sopir malang tersebut melihat sebuah halte kemudian dia duduk di halte, dengan sejumlah pertanyaan di pikirannya. Sementara Baharuddin mengambil alih dan mengendarai mobil dengan sendirinya. 

Di atas mobil tersebut masih ada istri dan anaknya. Seakan tidak peduli terhadap istri dan anaknya. Gas langsung diinjak ful sehingga mobil mobil tersebut langsung melaju dengan kencang. 

Istrinya berusaha menenangkan, namun mobil itu masih saja melaju dengan kencang. Sambil menyetir, Baharuddin seakan terlihat mengamuk hingga memukul spion, tape mobil, dan semua apa yang ada di depannya. 

Dia makin tidak terkendali, di depan Nipah Mall, Baharuddin kemudian teriak tidak jelas. "Kafir.. Kafir... Kafir," berulang kali dia menyebut kafir. Sambil menabrak mobil, motor hingga pejalan kaki yang ada di depannya. 

Dia tidak peduli siapa yang ada di depannya. Semuanya ditabrak. Pengendara dan warga sekitar Jalan Urip Sumoharjo melihat kejadian tersebut. Mereka mengejar mobil itu, yang melaju dengan kencang. 

Tepat di depan, pos lantas pertigaan jalan ke Tello, mobil tersebut akhirnya berhenti setelah puluhan warga mengejar. Warga tersulut emosi. 

Batu, kayu yang ada di lokasi melayang-layang hingga memecahkan kaca mobil. Tidak puas warga menyeret Baharuddin keluar dan kemudian diamuk massa. 

Beruntung, sebelum terluka parah anggota Polsek Panakkukang yang mendapatkan laporan tersebut. Langsung menuju ke lokasi dan mengamankan pelaku.

TAG

BERITA TERKAIT