RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Delapan orang sempat dirawat di RS Ibnu Sina, Makassar. Mereka jadi korban tabrak lari di Jalan Urip Sumohardjo, Selasa (25/2/2020).
Mereka terbaring di ranjang pasien. Aparat kepolisian juga sempat datang menjenguk para korban.
Kini, mereka telah diperbolehkan untuk pulang oleh pihak rumah sakit. Para korban tidak menanggung biaya pengobatan.
"Ada petugas Jasa Raharja tadi malam datang untuk mendata korban. Jadi semua masuk dalam tanggungan Jasa Raharja," kata Humas RS Ibnu Sina, dr Rachmat Faisal, Rabu (26/2/2020).
Para korban laka lantas itu, lanjut Rachmat, hanya mengalami luka lecet dan tidak mengalami luka berat.
Sementara informasi dari polisi, sopir yang menabrak bernama Baharuddin, sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani tes psikiater.
Baharuddin sempat mengamuk dengan istri dan anaknya, karena sesuatu hal. Hingga menyuruh anak istrinya turun di jalan.
Pada akhirnya, Baharuddin membawa mobil itu dan menabrak pengendara lain di depan Nipah Mall. Parahnya, Baharuddin memaki 'kafir' kepada pengendara yang dia tabrak.
Warga sekitar pun mengejar Baharuddin yang ingin lari usai menabrak. Dia pun ditangkap di depan pos polisi PLTU Tello Baru.
"Memang dia (Baharuddin) itu mau ke bandara untuk beli tiket. Setelah itu dia mengamuk," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rahman.