Rabu, 26 Februari 2020 22:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih optimistis. Mereka menganggap wabah virus corona masih bisa dihancurkan.

 

Mereka bersikeras bahwa masih terlalu dini untuk menyatakannya sebagai pandemi. Walaupun berpotensi mencapai tingkat itu, dikutip dari Asia One, Kamis (27/2/2020).

"Pesan utama yang harus memberi semua negara harapan, keberanian, dan kepercayaan diri adalah bahwa virus ini dapat diatasi, memang ada banyak negara yang telah melakukan hal itu," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers di Jenewa.

"Menggunakan kata 'pandemi' sekarang tidak sesuai dengan fakta. Tetapi tentu saja dapat menimbulkan ketakutan," tambahnya.

 

"Kita harus fokus pada penahanan sambil melakukan segala yang kita bisa untuk mempersiapkan pandemi potensial."

Tedros mengatakan, peningkatan mendadak kasus-kasus di Italia, Iran dan Korea Selatan sangat memprihatinkan. Tetapi untuk saat ini pihak berwenang tidak melihat penyebaran global yang tidak terkendali dari virus atau menyaksikan penyebaran luas kasus-kasus serius atau kematian.

WHO telah menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada bulan lalu. Itu ketika ada kurang dari 100 kasus di luar China dan 8 kasus penularan virus Covid-19 dari manusia ke manusia yang dimulai pada Cina.

"Apakah virus ini memiliki potensi pandemi? Tentu saja," kata Tedros. "Apakah kita sudah sampai? Dari penilaian kita, belum."

Kekhawatiran pandemi tumbuh setelah peningkatan tajam dalam kasus-kasus baru yang dilaporkan di Iran, Italia dan Korea Selatan. Meskipun Cina melonggarkan pembatasan pergerakan di beberapa tempat termasuk Beijing karena tingkat infeksi baru berkurang.

TAG

BERITA TERKAIT