Rabu, 26 Februari 2020 08:33
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, SINGAPURA - Seorang wanita yang dirawat di rumah sakit dengan dugaan demam berdarah, ternyata juga positif virus covid-19 yang mematikan.

 

Wanita berusia 57 tahun itu pertama kali dirawat di Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong di Singapura karena infeksi yang ditularkan dari gigitan nyamuk.

Tapi kasusunya membuat petugas medis bingung, karena dia juga memiliki masalah pernapasan yang tidak terkait dengan demam berdarah.

Tes selanjutnya mengungkapkan bahwa dia juga terinfeksi virus covid-19.

 

Akibatnya, semua pasien lain yang tinggal di bangsal yang sama dengannya sebelumnya terpaksa harus dikarantina.

Demam berdarah memiliki tingkat kematian antara 1% hingga 20% tergantung pada tingkat keparahan ketika didiagnosis. Sementara coronavirus saat ini memiliki tingkat kematian sekitar 2%.

Menurut media setempat, wanita itu mengunjungi rumah sakit pada 13 dan 15 Februari, setelah itu ia dirawat di bangsal umum untuk perawatan demam berdarah.

Baru setelah dia mulai mengembangkan gejala pernapasan dia diuji corona virus, dan hasilnya positif, sehingga dia dipindahkan ke bangsal isolasi.

Menurut media lokal, kasus demam berdarah telah meningkat baru-baru ini di Singapura.

Jumlah kasus demam berdarah dalam enam minggu pertama tahun ini adalah yang tertinggi sejak 2016, yaitu lebih dari 2.000 kasus.

Laporan terbaru mengatakan bahwa 84 orang di Singapura telah didiagnosis dengan COVID-19, sementara 34 orang telah sepenuhnya pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.

TAG

BERITA TERKAIT