RAKYATKU.COM - Seorang pemberani AS tewas selama percobaan peluncuran roket buatannya sendiri di gurun California.
Mike Hughes menabrakkan roket bertenaga uapnya tak lama setelah lepas landas di dekat Barstow pada hari Sabtu.
Sebuah video di media sosial menunjukkan sebuah roket ditembakkan ke langit sebelum jatuh ke tanah di dekatnya.
Hughes, yang berusia 64 tahun terkenal karena kepercayaannya bahwa Bumi itu datar. Dia berharap untuk membuktikan teorinya dengan pergi ke luar angkasa.
Dalam sebuah tweet, Science Channel mengatakan Hughes telah mati mengejar mimpinya.
Menurut Space.com, Hughes mencoba mencapai ketinggian 5.000 kaki (1.525 m) saat mengendarai roket bertenaga uapnya.
Dalam video peluncurannya, sebuah parasut dapat terlihat membuntuti di belakang roket, tampaknya dikerahkan terlalu dini, beberapa detik setelah lepas landas.
Departemen Sheriff Kabupaten San Bernardino mengatakan, petugasnya dipanggil ke acara peluncuran roket sekitar pukul 14:00 waktu setempat (22:00 GMT) pada hari Sabtu.
Kantor sheriff mengatakan "seorang pria dinyatakan meninggal setelah roket jatuh di gurun terbuka".
Hughes menjadi berita utama internasional ketika dia mengumumkan niatnya untuk membuktikan teorinya bahwa Bumi itu datar.
Pada bulan Maret tahun lalu, Hughes berhasil mencapai ketinggian 1.870 kaki (570 m) sebelum mengerahkan parasutnya dan mendarat dengan aman.
Berbicara setelah itu, Hughes berkata: "Apakah saya senang saya melakukannya? Ya, saya kira. Saya akan merasakannya di pagi hari. Saya tidak akan bisa bangun dari tempat tidur. Setidaknya saya bisa pulang dan makan malam dan lihat kucingku malam ini."
Dia menetapkan Guinness World Record pada tahun 2002 untuk lompatan limusin terpanjang, yaitu lebih dari 31 meter di Lincoln Town Car.