Minggu, 23 Februari 2020 10:35
ARB.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, GOWA - ARB masih memendam peristiwa itu. Dirinya mengaku ditarik oleh preman, hingga keluar kelas.

 

Remaja 16 tahun itu disiksa, hingga mengalami benjol di kepalanya. Kondisinya kini sudah membaik. Setelah sebelumnya, mendapat perlakuan tidak menyenangkan tersebut.

ARB juga kini sudah bisa keluar rumah. Bahkan telah datang ke Mapolres Gowa untuk melapor atas kejadian itu.

"Oh iya sudah baikan. Hanya kepalanya yang terasa sakit, dan sedikit pusing," kata paman korban, Alimuddin Padjarang kepada Rakyatku.com, Sabtu (22/2/2020).

 

Kini, laporan polisi nomor STTLP/158/II/2020/SULSEL/RESGOWA/SPKT itu sudah ada. Surat itu ditandatangani oleh ARB sendiri, sebagai pelapor.

ARB tidak sendiri. Dia ditemani oleh Alimuddin, dan beberapa keluarga dan kerabat yang lain datang ke Polres Gowa. Kasus tersebut kini masih dalam lidik.

"Pelapor atas nama ARB, dan terlapor atas nama satu orang terlapor dalam lidik," tulis isi laporan polisi yang ditandatangani oleh ARB.

TAG

BERITA TERKAIT