Jumat, 21 Februari 2020 16:01
Gubuk berdinding plastik hitam, dijadikan tempat tinggal bagi Daeng Nappa beserta keluarganya.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, GOWA - Gubuk berdinding plastik hitam, dijadikan tempat tinggal bagi Daeng Nappa beserta keluarganya.

 

Rumah itu terletak di Dusun Tabbuakkang, Desa Katangka, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. 

Rumahnya berukuran 3 x 2,5 meter, ditinggali oleh Daeng Nappa beserta istri dan lima orang anaknya yang masih kecil.

Pada bagian luar rumahnya, tampak becek. Akibat guyuran hujan yang turun beberapa hari yang lalu.

 

Dan di saat itu, suhu dingin pun masuk ke rumah tidak layak tersebut. Sampai membuat satu keluarga itu terselimuti kedinginan. Sudah 10 tahun lebih, mereka tinggal di rumah itu.

Daeng Nappa merupakan salah satu warga yang kurang mampu di dusun tersebut. Penghasilan Daeng Nappa sebagai tukang ojek, tidak mampu untuk menutupi kebutuhan keluarganya.

Daeng Nappa berprofesi sebagai tukang ojek. Namun penghasilannya itu tidak mampu untuk menutupi kebutuhan keluarganya.

"Sangat memprihatinkan kondisinya. Sebuah gubuk berdinding plastik dan didalamnya, hidup istri dan lima anaknya," kata Wakil Ketua II DPRD Zulkifli Alimuddin Tiro, saat berkunjung ke rumah itu, Jumat (21/2/2020).

Kondisi Daeng Nappa baru diketahui publik usai salah satu pengguna Facebook, memposting kondisinya. Apalagi dalam postingan itu, ditulis keluarga Daeng Nappa belum makan selama dua hari.

Beberapa relawan pun sudah mengunjungi rumah Daeng Nappa, dan memberikan bantuan pangan, dan beberapa keperluan sehari-hari.

"Rumahnya memang tidak layak. Dan gubuk itu, berdiri di atas lahan milik iparnya," kata tetangga Daeng Nappa, Daeng Ngalle.

TAG

BERITA TERKAIT