Sabtu, 22 Februari 2020 03:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Empat puluh negara di benua Afrika akan dapat menguji virus corona baru yang mematikan pada akhir minggu, WHO mengatakan. 

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan banyak dari negara-negara itu telah mengirim sampel ke tempat lain untuk pengujian dan menunggu beberapa hari untuk hasil, dikutip dari Asia One, Sabtu (22/2/2020).

"Sekarang mereka dapat melakukannya sendiri, dalam waktu 24 hingga 48 jam," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah konferensi media pada hari Selasa.

Hingga sekitar dua minggu lalu, hanya ada dua laboratorium di benua dari 54 negara -di Senegal dan Afrika Selatan- dengan reagen yang diperlukan untuk menguji virus. Itu berarti puluhan negara yang telah mengkarantina pasien yang dicurigai mengirim sampel ke Afrika Selatan atau Senegal untuk diuji.

 

WHO awal pekan ini mengirim kit reagen untuk diagnosis coronavirus ke lebih dari 20 negara di Afrika untuk meningkatkan diagnosis virus, yang menyebabkan penyakit yang sekarang dikenal sebagai Covid-19. Badan kesehatan global mengatakan lebih banyak negara di Afrika diharapkan menerima alat uji minggu ini.

Selain itu, WHO pekan lalu mengirim alat uji ke Kamerun, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, Gabon, Ghana, Kenya, Maroko, Nigeria, Tunisia, Uganda, dan Zambia.

Tedros mengatakan beberapa negara di Afrika, termasuk Republik Demokratik Kongo, menggunakan sistem yang dikembangkan untuk menguji virus Ebola yang mematikan untuk sekarang menguji virus corona.

TAG

BERITA TERKAIT