RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak menampik dengan semaraknya pelaksanaan Tapadalaoki Parepare Festival (TP Fest) yang digelar di alun-alun Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, Kamis malam (20/2/2020).
Pembukaan festival tersebut mendapatkan respons baik dari sejumlah kalangan dan elemen masyarakat. Bahkan Pemerintah Sulsel optimistis jika event ini berkelanjutan dilaksanakan, maka diharapkan bisa menyusul festival Salo Karajae yang kini masuk dalam kalender event nasional bersama dengan empat event di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut disampaikan Asisten II Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Firda, yang mewakili Gubernur Sulsel untuk membuka dan menghadiri festival tersebut.
"Kami apresiasi pelaksanaan festival ini sebagai bagian dari sari peningkatan ekonomi masyarakat Kota Parepare, karena dengan festival ini kita melihat sejumlah tenant-tenant di beberapa tenda menampilkan pengunjung yang tidak sedikit," katanya.
Firda, menuturkan, pada 2019 yang lalu Pemerintah Kota Parepare telah berhasil mencatatkan satu daftar festival yang masuk dalam kelende event tingkat Nasional, bersama dengan empat festival lainnya di Sulawesi Selatan.
"Ini bukan hal yang mudah untuk memasukkan festival Salo Karajae dalam kalender event Nasional, namun karena komitmen dan keseriusan Pemkot Parepare untuk mewujudkan hal itu, sehingga kemudian itu bisa terwujud sepenuhnya," ungkapnya.
Dirinya optimistis jika melihat dampak yang dihasilkan dari festival ini, maka ke depannya festival ini bisa saja menyusul Festival Salo Karajae masuk dalam kalender event masional.
"Kalau kita melihat event ini bisa saja ini menyusul Festival Salo Karajae yang telah berhasil masuk dalam kalender event Nasional, dan saya pikir dengan komitmen kuat Pemkot dan keseriusan untuk meningkatkan sektor pariwisata ini bisa akan dicapai ke depannya," terangnya.