RAKYATKU.COM, BANTAENG - Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, membuka secara resmi monitoring dan evaluasi percepatan asuransi pertanian tahun anggaran 2020 di Ruang Kantor Bupati Bantaeng, Kamis (20/2/2020).
Kepala Seksi Asuransi Pertanian Kementerian Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Ika Purwani, menghaturkan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Hal itu karena Pemkab Bantaeng telah memberi kontribusi realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) tahun 2019.
"Pemerintah pusat ingin mempercepat realisasi AUTP, dengan target 1 juta hektare. Sementara AUTS/K memiliki target 120 ribu ekor, sehingga kami terus mengejar realisasi target," ujarnya.
"Maka dari itu saya mengajak seluruh unsur terkait untuk melakukan sosialisasi, agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya," tambahnya.
Sementara itu, Sekda Bantaeng, Abdul Wahab mengatakan asuransi pertanian ini adalah program berkelanjutan pemerintah daerah.
Dirinya mengaku akan mengawal karena memang termuat dalam RPJMD.
"Menjadi konsen Bapak Bupati (Ilham Azikin) dalam mengawal petani kita sehingga petani tidak perlu takut mengalami kerugian. Ini sering terjadi pada musim kemarau di mana air sangat kurang sehingga memang harus ada perlindungan bagi para petani," jelasnya.
"Termasuk perihal pencurian ternak yang kadang terjadi dan menyebabkan kekhawatiran. Jadi saya harap para camat dan penyuluh pertanian terus melakukan pendampingan," pintanya.