RAKYATKU.COM, GOWA - Teror begal payudara, membuat mahasiswi di salah satu universitas di Kabupaten Gowa takut keluar malam.
Terakhir, mahasiswi berinisial MIR bertemu dengan seorang pria yang ingin memegang payudaranya. Itu terjadi pada Rabu (19/2/2020), di dekat kampusnya.
MIR mengalami peristiwa itu jelang magrib, saat hendak menuju indekos temannya. Dan dari pengakuannya itu, sudah ada tiga mahasiswi lain yang mengalami hal serupa.
"Korbannya bukan hanya saya. Ada teman saya yang lainnya, mengalami hal serupa. Pelakunya juga sama, pakai helm," jelas MIR, Kamis (20/2/2020).
Saat MIR bertemu dengan pria bejat itu, kata dia, ciri-cirinya sudah dia kenali saat beraksi. Bahkan jenis motor yang dipakai pelaku, sudah dia tandai.
"Ciri-cirinya itu tinggi kurus, kulitnya agak coeklat. Intinya motornya bukan matik," ungkapnya.
MIR kini mengaku masih syok atas peristiwa itu. Dia menjelaskan, pria tersebut awalnya menyapa dirinya. Namun pria tersebut mengaku salah orang.
Pria itupun pergi, tetapi kembali lagi. Di situ, pria itu hendak ingin memegang payudara MIR, yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor.
"Terus lelaki itu berlalu. Tidak lama kembali lagi menghampiri saya dan berkata kalau dia mau pegang payudara saya. Sembari tangannya memegang pundakku yang saat itu posisi saya di atas motor," jelasnya.
Saat ini, aparat kepolisian setempat tengah meminta keterangan dari MIR, untuk mencari siapa pria yang dimaksud MIR.
"Belum ada laporan masuk. Saya akan cari siapa-siapa korbannya dulu dan meminta keterangan dari mereka," kata Bhabinkamtibmas Romang Polong, Bripka Mukhtar.