RAKYATKU.COM - Seorang pria mengejutkan para penumpang komuter di Rusia dengan berpura-pura memiliki coronavirus. Sementara kereta itu penuh muatan.
Kini pria iseng bernama Karomatullo Dzhaborov itu bisa menghadapi tuntutan tujuh tahun di balik jeruji besi, dikutip dari Mirror Online, Kamis (20/2/2020).
Rekaman smartphone yang difilmkan rekannya menampilkan Dzhaborov yang bertopeng jatuh ke tanah di atas gerbong yang penuh sesak dan berpura-pura memiliki 'serangan coronavirus' di hadapan para penumpang.
Ketika beberapa penumpang mencoba membantunya, tiba-tiba salah satu teman Dzhaborov menjerit “coronavirus”.
Dalam hitungan detik, gerbong kosong dengan cepat di halte berikutnya.
Menurut media setempat, polisi awalnya mendakwa Dzhaborov yang berusia 25 tahun dan teman-temannya dengan hooliganisme atas aksi tersebut.
Namun, jaksa dilaporkan telah meningkatkan dakwaan dan dia sekarang bisa menghadapi tujuh tahun penjara karena lelucon.
Pengacaranya Roman Shakhmantov mengatakan: "Dia tidak lagi dituduh hanya hooliganisme, tetapi sekarang hooliganisme yang direncanakan sebelumnya."
Di Rusia, hooliganisme telah terdaftar sebagai tindak kriminal, mirip dengan perilaku yang tidak tertib, dan digunakan sebagai tuduhan penangkapan semua untuk menuntut perilaku yang tidak disetujui.
Tuduhan itu sekarang ditentukan untuk 'direncanakan' karena dugaan keterlibatan orang lain.