RAKYATKU.COM - Tomy Satria Yulianto memastikan diri akan ikut bertarung dalam pesta pemilihan Bupati Bulukumba September mendatang. Tommy telah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju memperebutkan kursi 01 Kabupaten Bulukumba.
Tomy yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Nasdem Bulukumba mendapat rekomendasi dari PDIP bersama bakal calon wakil bupati HA Makkasau.
Tomy bukan satu-satunya kader partai besutan Surya Paloh yang akan meramaikan pesta pemilihan Bupati Bulukumba.
Kader lainnya yakni Arum Spink (Piping) juga telah mendapat rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai wakil bupati mendampingi Askar HL. Keduanya terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi saat peringatan HUT PPP di Kabupaten Gowa pada, Ahad (16/2/2020).
Meski demikian, Tomy menyebut sebelum secara resmi penyampaian rekomendasi dari PDIP dia menyebut telah berkomunikasi (mappatabe) kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse (RMS).
"Tadi malam saya ketemu dengan Ketua DPW (RMS) di salah satu tempat di Jakarta. Sudah izin, minta restu bahwa hari ini diumumkan dapat rekomendasi dari PDIP," ungkap Tomy, Rabu (19/2/2020).
Tomy mengaku sadar betul dengan posisi Ketua Nasdem Bulukumba saat ini. Dia pun menyebut mendapat tanggapan positif dari RMS.
"Sebagai ketua partai secara etika saya sampaikan PDIP akan mengumumkan usung saya. Pak RMS sampaikan alhamdulillah kalau begitu," tambahnya.
Selama menjabat sebagai Ketua Nasdem Kabupaten Bulukumba, Tomy menyebut telah berubah menjalankan mandat untuk membesarkan partai Nasdem. Dia pun menyebut berhasil membawa Nasdem meraih suara terbanyak meski tak mengambil kursi pimpinan di DPRD Bulukumba.
"Saya hanya pekerja partai. Berusaha menjalankan mandat untuk membesarkan partai Nasdem. Mandat itu saya jalankan untuk menjaga marwah partai nasdem," tambahnya.
Adapun keinginan Tomy untuk maju bertarung berebut kursi bupati melalui PDIP dan koalisinya nanti, sejauh ini dia menegaskan masih menjadi kader Nasdem. Dia menyebut belum ada pemikiran untuk keluar dari partai Nasdem.
"Hari ini saya masih Ketua Nasdem Bulukumba tentu saya wajib mappatabe. (Keluar dari Nasdem) saya belum sampai ke situ. Nanti keputusan Nasdem seperti apa, itu ranahnya DPP dan DPW," ungkapnya.