RAKYATKU.COM - Cina dilaporkan telah mengerahkan 40 insinerator industri ke pusat gempa coronavirus Wuhan. Media China melaporkan bahwa alat pembakaran itu telah dikirimkan ke kota di tengah kekhawatiran virus corona.
NTD melaporkan bahwa alat itu untuk pembuangan bangkai hewan. Sementara berita China Ship melaporkan bahwa insinerator adalah untuk limbah medis, dikutip dari Mirror Online, Rabu (19/2/2020).
Wuhan telah menjadi pusat epidemi global yang telah menginfeksi lebih dari 75.000 orang dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Diyakini virus menyebar dari kelelawar ke hewan lain di apa yang disebut "pasar basah" di kota sebelum ditularkan ke manusia.
Sumber yang dikutip di media Tiongkok menimbulkan pertanyaan apakah insinerator itu untuk hewan atau tidak, atau akan digunakan untuk membuang jenazah manusia.
Insinerator seluler dilaporkan dapat menghancurkan hingga lima ton sampah setiap hari - dan dapat membakar muatannya hanya dalam dua detik.
Kabarnya kabin itu berukuran kontainer standar 20 kaki dan memiliki volume sekitar 30 meter kubik.
Dilaporkan memiliki kemampuan untuk menghancurkan limbah padat, kemudian membakar, dan kemudian memurnikan asap.
Kabarnya insinerator telah disetujui untuk digunakan oleh militer Cina setelah tes di Golmud, Qinghai pada Januari.