Rabu, 19 Februari 2020 11:54
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Pemerintah bakal terus memanjakan para Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya mereka bakal mendapatkan dana pensiun sebesar Rp 1 miliar.

 

“Kemarin kami sudah berkomunikasi dengan Ibu Menteri Keuangan soal bagaimana meningkatkan pensiun pegawai. Kita kemarin juga sudah mengundang BTN. BTN clear bisa menggaji dan kami juga sudah meminta begitu ASN pensiun minimal dapat Rp 1 miliar. Bisa dihitung dengan baik,” kata Tjahjo di Hotel Bidakara Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin 17 Februari 2020.

Selain itu, Tjahjo bicara juga soal dana pensiun bagi TNI-Polri yang ada di Asabri agar dipindahkan ke Taspen.

“Kalau boleh Asabri pindah aja ke Taspen karena sekarang ada 60 persen menguap uang TNI dan Polri. Saya kira itu contoh kecil yang harus ada konsolidasi,” ujarnya.

 

Belakangan, Tjahjo Kumolo mengaku tidak pernah mengusulkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani agar masing-masing aparatur sipil negara (ASN) diberi uang pensiun Rp 1 miliar. Dia mengungkapkan yang sesungguhnya terjadi adalah soal iuran bulanan ASN yang dikelola PT Taspen.

Soal iuran Taspen itu dia mengaku sempat berdiskusi dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) Nasional, Zudan Arif Fakhrullah dan PT Taspen bukan BTN yang diberitakan banyak media massa.

Diskusi tersebut juga tidak membicarakan usulan agar ASN mendapat dana pensiun Rp 1 miliar. Hal yang dibahas adalah bagaimana mengelola dengan baik iuran ASN dari awal karir hingga pensiunnya. Harapannya saat tidak produktif lagi mereka bisa menjadi dana dengan nilai yang signifikan.

“Syukur bisa mencapai Rp 1 miliar. Sebab saat ini hasil pengelolaan iuran pegawai tersebut baru menghasilan puluhan juta rupiah saja,” kata Tjahjo di Jakarta seperti dikutip minews.id, Rabu 19 Februari 2020.

Dia mengungkapkan pembicaraan itu dilakukan karena pengelolaan keuangan PT Taspen saat ini dinilai dalam kondisi sehat. Maka dia mengharapkan pengelolaan iuran ASN dilakukan dengan baik sehingga ASN bisa memperoleh jumlah tabungan secara maksimal saat pensiun kelak.

Sebagai Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo dalam menjabarkan visi misi Presiden Joko Widodo yang berkaitan reformasi birokrasi, tak sekedar memikirkan penyederhanaan birokrasi namun juga memikirkan kesejahteraan ASN, termasuk tunjangan serta tabungan ASN kelak saat pensiun.

TAG

BERITA TERKAIT