RAKYATKU.COM - Seorang ibu dituduh mendandani putrinya yang berusia sembilan tahun dengan kostum Playboy. Sebelum mengizinkan banyak pria memperkosanya dalam kampanye pelecehan.
Gadis muda itu diduga dianiaya oleh teman ibunya di rumahnya setiap hari selama periode satu tahun antara Mei 2014 dan Mei 2015, dikutip dari Daily Star, Selasa (18/2/2020).
Pelecehan itu baru terungkap ketika seorang gadis menulis catatan yang mengatakan ibunya datang dengan teman-temannya dan menyentuhnya dengan tidak pantas.
Tulisan itu diteruskan ke psikolog, yang kemudian melaporkannya ke polisi, Pengadilan Distrik Southport mendengar di Australia.
Gadis itu mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ibunya akan "membuka pakaiannya dan menjadi nakal" dan menggambarkan mengenakan "pakaian Playboy" dengan telinga kelinci, lapor MailOnline.
Ibunya mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan saat kasus berlanjut.
Sang ibu diduga memiliki satu kesempatan memberi gadis itu minuman yang membuatnya merasa mengantuk.
Pengadilan juga mendengar gadis itu pernah terbangun di tempat tidur dan mendapati dirinya telanjang dengan seorang pria tak dikenal di atasnya. Dan ibunya dikatakan memegang tangannya selama insiden tersebut.
Dia mengklaim masing-masing pria berbeda selama insiden yang diduga, dan mengatakan dia telah mendengar ibunya meminta uang kepada para pria.
Ibu itu dituntut dengan tiga tuduhan pemerkosaan, mempertahankan hubungan seksual dengan seorang anak, perlakuan tidak senonoh terhadap seorang anak dan perampasan kebebasan.
Ayah gadis itu telah ditahan pada saat dugaan pelecehan.
Identitas ibu belum terungkap untuk melindungi identitas putrinya.