RAKYATKU.COM - Tiga pesawat Perang Dunia II AS yang hilang 76 tahun lalu, ditemukan di sebuah laguna di Mikronesia.
Pesawat-pesawat itu merupakan bagian dari Operasi Hailstone pada Februari 1944, dan dikaitkan dengan 7 prajurit AS yang dinyatakan hilang dalam aksi (MIA).
Dua pembom tukik SBD-5 Dauntless dan pembom torpedo Avenger TBM / F-1 mengambil bagian dalam Operasi Hailstone melawan pasukan Jepang di laguna pada 17-18 Februari 1944.
Operasi itu memberikan kemenangan bagi AS, namun 3 pesawat itu hilang, bersama sekitar 30 pesawat Amerika lainnya. Dari jumlah tersebut, 12 hilang dalam laguna.
Para ahli dari University of Delaware dan Scripps Institution of Oceanography, yang sekarang menjadi bagian dari University of California, San Diego, terlibat dalam upaya untuk menemukan pesawat yang baru ditemukan.
Empat ekspedisi dilakukan ke laguna antara April 2018 hingga Desember 2019. Setelah mencari hampir 70 mil persegi di dasar laut, dengan pemindaian sonar, para peneliti menggunakan drone bawah air.
Mereka akhirnya menemukan puing-puing dari tiga pesawat, pada kedalaman mulai dari 100 hingga 215 kaki.
"Setelah menyelesaikan survei arkeologis dari lokasi kecelakaan pada Desember 2019, tim tersebut sekarang sedang menyusun laporan untuk ditinjau oleh pemerintah AS untuk berpotensi memicu proses pemulihan dan mengidentifikasi sisa-sisa hingga tujuh anggota awak yang terkait dengan pesawat ini," kata Andrew Pietruszka, seorang arkeolog bawah air di Scripps Institution of Oceanography.