Selasa, 18 Februari 2020 16:40
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Sekelompok ekstremis sayap kanan Jerman yang ditangkap pekan lalu merencanakan serangan di masjid. Serangan itu mirip dengan kekejaman tahun lalu di Selandia Baru.

 

Ke-12 orang itu ditahan dalam penggerebekan di Jerman Jumat lalu. Komplotan itu dicurigai merencanakan serangan besar termasuk serangan massal terhadap Muslim selama salat, dikutip dari Daily Mail, Selasa (18/2/2020).

Kelompok itu berencana menggunakan senjata semi-otomatis, mengikuti serangan Maret lalu di Christchurch di Selandia Baru, di mana 51 orang terbunuh di dua masjid.  

"Sangat mengejutkan apa yang telah diungkapkan di sini, bahwa ada sel-sel di sini yang tampaknya telah teradikalisasi dalam waktu yang singkat," kata juru bicara kementerian dalam negeri Bjoern Gruenewaelder di Berlin hari ini. 

 

Penyelidik mengetahui tentang plot dari seseorang yang telah menyusup ke dalam kelompok, kata laporan itu. 

Pertemuan dan kegiatan obrolan mereka telah diobservasi dan pemimpin yang diduga telah merinci rencananya pada pertemuan minggu lalu.  

TAG

BERITA TERKAIT