Selasa, 18 Februari 2020 15:05
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Sebuah serangan bom bunuh diri menewaskan delapan orang dan melukai 16 lainnya di provinsi Baluchistan, Pakistan, kemarin.

 

Polisi setempat mengatakan, aksi pemboman itu berlangsung pada saat partai radikal Islamis, Ahli Sunnah Wal Jamaah mengadakan pertemuan dengan puluhan pendukungnya di dekat sebuah gedung pers di Quetta. 
Sejumlah polisi termasuk di antara mereka yang tewas, dikutip dari VOA, Selasa (18/2/2020).

Kepala polisi Abdul Razaq Cheema menyampaikan kepada wartawan, pengebom meledakkan bom yang diikatkan pada tubuhnya ketika dicegat beberapa petugas keamanan yang berusaha menghentikannya agar tidak masuk ke dalam rapat umum para aktivis Islam.

Sedikitnyanya tiga personil keamanan termasuk di antara mereka yang tewas, Cheema menambahkan lebih lanjut.

 

Sejumlah pejabat rumah sakit mengatakan, beberapa dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu. Kelompok-kelompok separatis Baluch, dan kelompok-kelompok saingannya, Syah dan Sunni, beroperasi di provinsi tersebut dan pernah melangsungkan aksi serupa.

TAG

BERITA TERKAIT