RAKYATKU.COM - Setidaknya 24 orang tewas dalam penembakan di sebuah gereja di Burkina Faso pada hari Minggu.
Menurut laporan, para korban sedang mengikuti misa ketika sekelompok pria bersenjata menyerbu. Insiden itu terjadi di desa Pansi di provinsi Yagha.
Gubernur negara bagian, Kolonel Salfo Kabore mengatakan bahwa penyerang menyerang penduduk lokal setelah mengidentifikasi mereka dan memisahkan mereka dengan yang bukan penduduk.
Motif serangan itu masih belum diberikan, tetapi orang-orang Kristen dan gereja-gereja di utara Burkina Faso telah sering menjadi sasaran serangan teror oleh kelompok Islam bersenjata.
"Korban sementara adalah 24 tewas, termasuk pendeta ... 18 terluka dan orang-orang yang diculik," kata Kabore.
Para penyerang juga menjarah minyak dan masuk ke toko-toko dan memaksa tiga orang yang mereka culik untuk membantu mereka mengangkutnya ke sepeda motor mereka.
Sejak 2015, sekitar 750 orang telah tewas di Bukrina Faso oleh gerilyawan, sementara sekitar 600.000 lainnya terpaksa mengungsi dari rumah mereka.