Senin, 17 Februari 2020 23:50
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Seorang ibu meninggalkan putranya yang berusia 16 bulan mati otak setelah membanting kepalanya dari boks bayi. Itu dilakukannya untuk menghentikan anaknya yang menangis.

 

Wanita bernama Chelsea Olinger itu ditangkap tiga hari setelah membawa putranya ke rumah sakit. Dia mengaku jika putranya telah jatuh dari tangga, dikutip dari Metro, Senin (17/2/2020).

Anaknya itu tidak bernafas dan tidak memiliki denyut nadi setelah dibawa ke fasilitas kesehatan di Mankato, Minnesota. Olinger kemudian dikatakan telah mengubah ceritanya.

Dia mengaku telah memukul kepala putranya di samping tempat tidurnya. Dan meletakkan tangannya di atas mulutnya untuk mencoba dan membuatnya berhenti menangis. 

 

Peristiwa itu membuat bocah lelaki itu tidak memiliki aktivitas otak, The Mankato Free Press melaporkan. Dia dirawat di rumah sakit dengan pendarahan di otak, tujuh tulang rusuk patah, dua patah tulang belakang dan hati yang terkoyak. 

Bocah itu kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Rochester untuk perawatan spesialis, dan diyakini tetap mendapat dukungan hidup pada Jumat ketika keluarganya bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal. 
Olinger sejauh ini didakwa melakukan serangan kejahatan, tetapi bisa menghadapi tuduhan yang ditingkatkan jika balita itu meninggal. Teknisi TKP terlihat bekerja di kompleks apartemen tempat Olinger tinggal dalam upaya untuk mengungkap bukti lebih lanjut tentang apa yang terjadi pada putranya.

TAG

BERITA TERKAIT