Minggu, 16 Februari 2020 18:59
Debra Tenney
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, ARIZONA - Debra Tenney menangis ketika menerima buket bunga kuning untuk hadiah hari Valentine.

 

Bunga itu adalah pemberian suaminya, Randy Tenney, yang meninggal akibat kanker pada bulan Desember 2019.

Setiap tahun sejak menikah pada tahun 1974, Debra Tenney selalu dihujani dengan bunga dan puisi oles suaminya di hari kasih sayang.

Tahun ini, pada Hari Valentine pertama tanpa suaminya, Debra Tenney terkejut dengan hadiah terakhirnya.

 

Sebuah video menunjukkan janda itu menerima rangkaian bunga kuning, dimahkotai dengan mawar merah tunggal.

Itu disertai dengan sebuah puisi yang berbunyi: "Mawar merah, violet biru. Aku berteriak dari Surga bahwa aku akan selalu mencintaimu. Dengan cinta dari Valentine abadimu, RT"

Debra Tenney segera menangis bahagia.

“Ketika saya berjalan dan membuka kartu, saya bahkan tidak bisa mengendalikan diri. Itu, itu dia,” kata Debra Tenney kepada KPHO. "Kurasa kau bisa menyebut ini mukjizat hidupku yang sebenarnya. PS I Love You."

Randy Tenney meninggal setelah berbulan-bulan bertempur melawan glioblastoma, kanker otak yang langka.

Mengetahui bahwa dia kemungkinan tidak akan hidup sampai Hari Valentine, dia memesan bunga berbulan-bulan sebelumnya.

“Pada bagian paling bawah dalam hidupnya dan beberapa perjuangan terbesar yang telah dia lalui, dia masih memikirkannya," kata putra mereka, Jeff Tenney pada Fox 10 Phoenix.

TAG

BERITA TERKAIT