Minggu, 16 Februari 2020 18:34
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang ibu melompat kegirangan ketika hasil pemeriksaan coronavirus (covid-19) pada bayinya dinyatakan negatif.

 

Bayi berusia delapan bulan bernama James telah dirawat di  Worthing Hospital karena cedera kaki. Rupanya dokter yang merawatnya waktu itu telah terjangkit virus corona.

Dan sejak saat itu, James menderita gejala-gejala parah seperti batuk, demam, pilek, dan kelelahan luar biasa.

Dikhawatitkan bahwa bayi itu telah tertular virus mematikan dari dokter.

 

Akhirnya, James dan keluarganya harus karantina di rumah mereka selama 14 hari, sambil menunggu hasil tes.

"Hal pertama yang melintas di benak saya adalah bahwa benda ini akan membunuh saya, putra saya, mantan pasangan saya dan anak perempuan saya," kata ibu James, Stephanie Adlam.

Tapi hatinya sangat lega setelah menerima telepon dari Public Health England, yang mengkonfirmasi bahwa mereka telah melacak semua kontak dekat dari dua dokter yang terinfeksi.

Pada hari Jumat dia diberitahu bahwa dia dan putranya bebas dari virus corona.

"Setelah semua yang kami lalui, panik, dan tero. Itu adalah beban besar di pundak kami," kata Adlam pada The Sun.

"Minggu ini benar-benar gila, saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.

"Saya sangat lega semuanya sudah berakhir dan keluargaku akan baik-baik saja."

Dia mengatakan bahwa mereka masih harus tetap di dalam ruangan sampai minggu depan, tetapi mereka "melompat kegirangan".

Diyakini bahwa si kecil James berhubungan langsung dengan dokter umum dari Brighton, yang telah berlibur dengan 'penyebar super' covid-19, Stephen Walsh.

TAG

BERITA TERKAIT