RAKYATKU.COM - Andi Tajerimin Nur datang ke kantor Gerindra Sulsel dengan dua kacamata. Satu kacamata rayban atau hitam. Lainnya kacamata baca.
Pada Minggu (16/2/2020), bakal calon bupati Maros ini mengikuti fit and proper tes. Uji kelayakan dan kepatutan. Prosedur yang harus dilalui untuk mendapatkan rekomendasi Gerindra.
"Kenapa kami terpanggil untuk maju di Maros? Karena situasi dan kondisi. Masyarakat menengah ke bawah sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah," ungkap Tajerimin yang mengenakan baju batik lengan panjang.
Andi Tajerimin Nur dikenal sebagai owner PT Indimatan Lines. Perusahaan yang bergerak dalam usaha kargo dan muatan. Banyak tinggal di Papua, dia mengaku terpanggil memperbaiki kondisi perekonomian dan pendidikan di Maros.
"Terkadang saya bertanya ke masyarakat. Kenapa adek-adek kita tidak melanjutkan sekolah? Mereka bilang, jangankan melanjutkan sekolah, untuk hidup sehari-hari saja pas-pasan," tambah Tajerimin sebelum meninggalkan kantor Gerindra.
Sambil melepas kacamata hitamnya, Tajerimin menyebut telah menyampaikan program andalannya ke Gerindra. Dia meyakini program tersebut akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Maros. Terutama jika dia terpilih jadi bupati.
"Ada sembilan program yang sudah kami paparkan tadi. Di antaranya layanan BPJS, terutama kalangan bawah yang belum tersentuh. Para nelayan juga akan kami berikan alat tangkap ikan secara gratis. Termasuk bibit gratis untuk para petani di Maros," tambahnya.
Selain masuk nominasi di Gerindra, Tajerimin juga masuk dua besar di Partai Golkar. Di Golkar, dia bersaing dengan Amirullah Nur.
"Semakin banyak partai semakin bagus. Saya kira partai akan memilih calon yang berpeluang menang," jelasnya.