Jumat, 14 Februari 2020 17:47
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Sebuah rekaman menunjukkan sistem pertahanan drone Israel yang menembak serangkaian target bergerak dengan sinar laser. Aksi itu bahkan terlihat mirip adegan di film Star Wars. 

 

Produsen Drone Dome C-UAS memuji sistem mereka yang diklaim sukses 100 persen. Setelah menjatuhkan drone yang bergerak zig-zag tajam selama tes, dikutip dari Daily Mail, Jumat (14/2/2020).

Sistem pesawat tanpa awak itu dapat mendeteksi drone musuh berjarak lebih dari dua mil. Dan menembakkan sinar laser yang dapat merusak dalam hitungan detik.

Rekaman yang diterbitkan oleh Rafael, produsen pertahanan yang berbasis di Haifa, menunjukkan drone jatuh dari langit setelah mereka dicegat oleh Drone Dome.

 

Satu target drone terkena dan dihancurkan meskipun membelok tajam dari kiri ke kanan saat terbang melintasi padang pasir.  

Dalam tes lain, segerombolan tiga drone terbang dalam formasi tetapi ketiga pesawat dijatuhkan oleh sinar laser. 

"Sistem mencapai kesuksesan 100 persen dalam semua skenario pengujian," kata produsen. 

Rafael memuji sistem tersebut sebagai 'solusi end-to-end yang inovatif' yang dapat memberikan 'perlindungan perbatasan dan situs militer dan sipil yang kritis'.

Sebuah brosur untuk Drone Dome mengatakan dapat mendeteksi target sekecil 0,02 kaki persegi pada jarak lebih dari dua mil. 

Produsen membanggakan bahwa ia dapat mengidentifikasi drone yang bermusuhan dan memberikan posisi yang tepat, memungkinkan sinar laser untuk menembak jatuh mereka. 

Rafael juga memuji 'sistem mobile operasional' yang dapat digunakan di belakang truk.  

Sistem juga dapat membuat drone macet dari jarak jauh, memblokir perintah dari siapa pun yang mengendalikan drone. 

Itu juga dapat mencegah drone dari menyampaikan rekaman video kembali ke pemiliknya.

TAG

BERITA TERKAIT