Jumat, 14 Februari 2020 07:30
Arab Saudi dilanda cuaca dingin ekstrem.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Arab Saudi mengalami cuaca terdingin sejak 2016. Suhu semalam turun di bawah nol di utara negara itu selama dua hari terakhir.

 

Di Tarif, di perbatasan dengan Yordania, suhunya mencapai minus 5 derajat Celcius atau 23 derajat Fahrenheit.

Itu jatuh ke minus tiga di Hail, lebih jauh ke tenggara dan minus 2 di Arar, perbatasan dengan Irak.

Di ibu kota Riyadh, suhu turun mendekati nol dan jalanan sepi Selasa dan Rabu malam.

 

Selama ini kerajaan gurun itu dikenal karena panasnya yang ekstrem. Terutama selama musim panas.

"Negara ini mengalami hawa dingin paling hebat sejak 2016," kata Hassan Abdallah dari pusat meteorologi Wasm, kepada AFP, Kamis (13/2/2020).

Di negara tetangga Irak, di mana musim panas juga menyengat, penduduk Baghdad bangun pada Selasa dan melihat kota itu berkarpet putih dari salju.

Salju salju terakhir yang tercatat di kota adalah pada tahun 2008.

TAG

BERITA TERKAIT