RAKYATKU.COM - Lebih dari 100 spesies hewan telah dinyatakan membutuhkan bantuan darurat. Setelah kebakaran hutan di Australia menghancurkan jumlah dan habitat hewan-hewan itu.
Hampir semua 113 spesies dalam daftar telah kehilangan setidaknya 30 persen dari habitat mereka. Karena api yang meluas telah merusak wilayah Selatan dan Timur negara itu sejak September lalu, dikutip dari Evening Standard, Rabu (12/2/2020).
Panel Pakar Pemulihan Bushfire Satwa Liar dan Spesies mengatakan, koala dan walabi, serta spesies burung dan ikan termasuk di antara yang paling parah terkena dampaknya.
Daftar itu didasarkan pada kerusakan habitat mereka. Status mereka sebelum kebakaran dan kerentanan mereka terhadap kebakaran karena sifat fisik, perilaku dan ekologi mereka, kata laporan itu.
Itu terdiri dari 13 burung, 19 mamalia, 20 reptil, 17 katak, lima invertebrata, 22 udang karang, dan 17 ikan air tawar.
Beberapa spesies yang paling terancam punah, termasuk kadal air Blue Mountains, katak Pugh, dan Kangaroo Island dunnart menghadapi risiko kepunahan. Karena sebagian besar habitat mereka telah hangus.
Spesies lain, termasuk koala dan platipus, juga berada di bawah ancaman mendesak, dan perlu “intervensi darurat” untuk mendukung pemulihan mereka.