Selasa, 11 Februari 2020 18:29
John Raymond,
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang komandan Pasukan Luar Angkasa AS mengatakan dua satelit Rusia menguntit satelit mata-mata AS di atas Bumi.

 

Jenderal John 'Jay' Raymond mengatakan kepada majalah Time bahwa satelit Rusia itu diluncurkan pada bulan November. Ia mengatakan bahwa itu bisa mendekat ke jarak 100 mil dan gerakannya "tidak biasa dan mengganggu".

"Ini memiliki potensi untuk menciptakan situasi berbahaya di luar angkasa," katanya.

"Sudah jelas bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan di orbit yang berupaya untuk mengeksploitasi ketergantungan kita pada sistem berbasis ruang angkasa," kata Raymond kepada Time.

 

Sementara itu, ahli lain telah menyatakan keprihatinan tentang apa yang dapat dipelajari Moskow dari foto-foto pesawat ruang angkasa jarak dekat.

Namun, Kremlin bersikeras bahwa satelit mereka hanya melakukan eksperimen.

TAG

BERITA TERKAIT