Rabu, 12 Februari 2020 08:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pantai di Riviera Kaspia, Kota Aktau, Kazakhstan menjadi buah bibir. Pasalnya, beberapa titik di garis pantai terdapat aliran cairan berwarna mirip darah.

 

Bintik-bintik merah juga dapat terlihat di atas salju. Hal itu menciptakan fenomena memikat bagi para warga setempat, dikutip dari Daily Star, Rabu (12/2/2020).

Pakar lingkungan setempat mengklaim bahwa air itu tidak tercemar meskipun penampilannya meresahkan.

Menurut media lokal, alasan perubahan warna adalah jenis ganggang khusus yang dikenal sebagai Diatom.

 

Meskipun penampilannya, ganggang tidak menyebabkan bahaya bagi ikan atau manusia yang bersentuhan dengannya.

Jika air tercemar itu akan memiliki lapisan berkilauan tambahan, menurut laporan.

Meskipun pernyataan resmi, pengguna internet terganggu oleh penampilan aneh laut.

Salah satu berkata: “Saya bertaruh alam mengatakan sesuatu kepada kita. Sepertinya semacam pertanda bagiku. ”

Lain menambahkan: "Meskipun mereka dapat mengatakan apa yang mereka inginkan, jumlah ganggang di sana menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan Laut. Terlalu banyak. ”

Bulan lalu, rekaman dingin dari langit di atas kota Australia yang memerah muncul ketika badai debu menyebabkan kekacauan di seluruh negeri.

TAG

BERITA TERKAIT