Senin, 10 Februari 2020 21:41
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Suriadi (38), teknisi di asrama sekolah Islam Athirah, ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya, di Asrama putra Boarding School, Sekolah Islam Athirah, Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (10/2/2020).

 

Jenazah Suriadi ditemukan pertama kali oleh satpam asrama, Awal (46). Satpam itu awalnya mencium bau busuk dari kamar Suriadi, di lantai 4 Kamar 416. Dia mencoba membuka kamar, namun kamarnya terkunci.

"Jadi dia memanggil Binmas Aipda Sulkifli untuk naik membuka pintu kamar itu. Pintu kamarnya didobrak baru bisa terbuka," Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin. 

Setelah pintu kamar terbuka, ditemukan jenazah Suriadi telah meninggal dunia dalam keadaan tengkurap tanpa busana. Jenazahnya juga sudah dalam keadaan membusuk.

 

Suriadi merupakan pekerja yang tinggal di dalam kamar asrama putra tersebut.

"Tugasnya sebagai teknisi asrama," katanya.

Di dalam kamar Suriadi. Petugas menemukan beberapa handphone rusak, yang diduga tengah diperbaiki almarhum serta dompet dan handphone milik almarhum. 

Sementara untuk hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Dokpol Polda Sulsel, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

"Karena diperkirakan mayat itu sudah dua tiga hari, sehingga tidak bisa lagi dilihat secara fisik karena sudah pada tahap pembusukan lanjutan," paparnya. 
 
Untuk autopsi sendiri. Dokpol Polda Sulsel akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga. Apabila keluarga enggan dilakukan autopsi maka jenazah langsung diserahkan untuk dikebumikan. 

"Tadi sudah ada keluarga nya. Adiknya. Orang tuanya itu tinggal di Toddopuli kemudian anaknya tinggal di Pinrang. Otopsi nanti kita koordinasikan dengan pihak keluarga dulu," tutupnya.

TAG

BERITA TERKAIT