Senin, 10 Februari 2020 23:33
Ilustrasi
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Pada hari Minggu (9/2), Iran meluncurkan rudal balistik baru dan meluncurkan satelit buatan dalam negeri namun gagal mencapai orbit. Peluncuran satelit dilaksanakan pada pukul 19.15 waktu setempat di Spaceport Imam Khomeini di Provinsi Semnan, sekitar 230 kilometer tenggara ibu kota, Teheran.

 

Televisi pemerintah mengatakan, bagaimanapun, sebuah roket Simorgh tidak dapat menempatkan satelit komunikasi Zafar 1 ke orbit karena kecepatannya rendah, dilansir dari merdeka.com.

"Motor stage-1 dan stage-2 dari peluncur berfungsi dengan baik dan satelit berhasil terlepas dari peluncur-nya, tetapi pada akhir jalurnya tidak mencapai kecepatan yang diperlukan untuk ditempatkan di orbit," kata Ahmad Hosseini, juru bicara program luar angkasa Kementerian Pertahanan, Senin (10/2).

Satelit itu, yang menurut Iran akan digunakan untuk pengamatan ilmiah, adalah bagian dari program yang sebelumnya Amerika Serikat gambarkan sebagai "provokasi".

 

Menteri Telekomunikasi Iran Mohammad Javad Azari Jahromi mengakui dalam sebuah unggahan di Twitter bahwa "kegagalan terjadi, tapi kami tidak terhentikan! Kami memiliki lebih banyak satelit besar Iran yang akan datang!"

TAG

BERITA TERKAIT