RAKYATKU.COM - Iran sekali lagi gagal mendorong satelitnya mengorbit baru-baru ini. Peluncuran itu terjadi kemarin pada pukul 19:15 waktu setempat di Spaceport Imam Khomeini di provinsi Semnan Iran, sekitar 145 mil tenggara Teheran.
Roket Simorgh atau 'Phoenix', tidak dapat menempatkan satelit komunikasi Zafar 1 ke orbit karena kecepatan rendah, lapor TV pemerintah, dikutip dari Daily Mail, Senin (10/2/2020).
Juru bicara program luar angkasa Kementerian Pertahanan Ahmad Hosseini mengatakan: 'Motor Tahap-1 dan Tahap-2 berfungsi dengan baik dan satelit berhasil dilepaskan dari kapal induknya, tetapi di ujung lintasannya tidak mencapai kecepatan yang diperlukan untuk diletakkan di orbit.'
Hosseini masih berusaha menggambarkan kegagalan itu sebagai pencapaian 'luar biasa' untuk program luar angkasanya. Peluncuran Simorgh sebelumnya dari kapal induk 80 ton itu mengalami kegagalan lain.
Pada hari-hari menjelang peluncuran, para pejabat Iran telah mempromosikan misi, termasuk Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi negara itu Mohammad Javad Azari Jahromi.
Kemajuannya yang cepat melalui sistem politik Republik Islam yang dikelola dengan hati-hati telah menghasilkan spekulasi bahwa ia bisa menjadi kandidat untuk kampanye presiden Iran 2021.
Jahromi mengakui peluncuran yang gagal dalam sebuah tweet tak lama setelah berita itu disiarkan di TV pemerintah, membandingkannya dengan 'beberapa contoh kegagalan peluncuran AS.'
'Tapi Kita TIDAK BISA DIHAPUS! Kami memiliki lebih banyak Satelit Besar Iran Yang Akan Datang! ' Jahromi tweet dalam bahasa Inggris, termasuk emoji satelit.