RAKYATKU.COM - Dua anggota senior Taliban Pakistan dilaporkan telah dibunuh awal bulan ini di sebuah hotel mewah di ibukota Afghanistan, Kabul.
Para pelaku masih tidak diketahui, namun kepemimpinan Taliban telah menyalahkan Amerika Serikat atas kematian mereka.
Menurut BBC, yang melaporkan insiden tersebut pada hari Jumat, mayat kedua lelaki itu ditemukan di atau dekat Inter-Continental, sebuah hotel bintang lima yang terletak di Kabul barat.
Menurut sumber pemerintah Afghanistan, kedua lelaki itu membawa dokumen identitas palsu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, Taliban Pakistan mengidentifikasi orang-orang yang tewas itu sebagai Sheikh Khalid Haqqani dan Qari Saif Younis.
Sheikh Haqqani telah bekerja sebagai wakil pemimpin kelompok itu, dan merupakan anggota dewan kepemimpinannya. Younis adalah salah satu komandan militer paling kuat di kelompok itu.
Taliban Pakistan mengatakan bahwa kedua lelaki itu diam-diam melakukan perjalanan ke Kabul dari Paktika, kubu Taliban di wilayah timur-tengah Afghanistan, untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi.
Kelompok itu tidak mengatakan siapa yang ditemui kedua pria itu dan mengapa.
Tetapi tokoh-tokoh penting Taliban Pakistan jarang meninggalkan daerah kekuasaan mereka. Bahkan lebih jarang bagi mereka untuk melakukan perjalanan ke Kabul atau kota besar lainnya di wilayah itu.
Pernyataan dari Taliban Pakistan mengklaim bahwa kedua orang itu tewas "dalam bentrokan dengan pasukan Amerika".
Namun BBC mengutip sumber lain dalam kelompok itu yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa mereka juga bisa menjadi sasaran kelompok-kelompok militan yang terkait dengan pemerintah Pakistan, yang merupakan musuh bebuyutan Taliban Pakistan.
Para pejabat Amerika Serikat belum memberikan komentar terkait hal ini.