RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe meminta agar Direktur PDAM yang baru segera membenahi beberapa masalah di PDAM. Seperti kebocoran fisik dan non fisik serta keluhan air keruh.
"Itu pekerjaan rumah besar bagi Direktur PDAM yang baru. Satu pesan saya, segera bergerak responsif atasi keluhan masyarakat terkait persoalan air bersih," terang Taufan Pawe beberapa waktu lalu.
Menurut Taufan, ketersediaan air bersih merupakan hak dasar masyarakat, harus ada formulasi yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang ada.
Terpisah, Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare bergerak cepat menyikapi arahan Wali kota. Dengan menggalakkan gerakan Cinta Air Bersih (GCAB) bagi masyarakat.
Direktur PDAM Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong mengatakan, pihaknya terus berbenah dalam memberikan pelayanan air bersih, baik secara kuantitas maupun kualitas.
"Tentu, apa yang menjadi arahan dan instruksi wali kota kita tindaklanjuti segera," katanya, Jumat (17/1/2020).
Gerakan Cinta Air Bersih ini bertujuan mengontrol keluhan dan informasi terkait pelayanan air bersih, di kalangan masyarakat dengan melibatkan RT dan RW.
"Misalnya ada pipa bocor, ada keterwakilan RT/RW yang kita tunjuk untuk menginformasikan keluhan warga dan langsung kita tangani," ucap dia.
PDAM juga kata mantan Pimpinan DPRD Parepare, itu akan mensosialisasikan kepada ibu-ibu rumah tangga agar dapat menggunakan air secara bijak.
Dia mengungkapkan akan membuat zona air minum primer yang disiapkan di beberapa lokasi strategis publik.
"Tujuannya memberikan ruang kepada masyarakat untuk menikmati air bersih secara gratis tanpa mengandalkan air kemasan, sekaligus meminimalisir penggunaan air kemasan plastik," tutup Firdaus Djollong.